Selasa, 26 Juli 2016

DATA SDN 2 BINJAI TA 2016/2017

=================================
PEMBAGIAN TUGAS

Plh Kepala Sekolah - Rajudin, S.Pd.SD
Bendahara - Fathimah, S.Pd.SD
Operator - Jumiati, S.Pd.

Guru Kelas 1 - Fathimah, S.Pd.SD
Guru Kelas 2 - Bayu Dwi Kisworo, S.Pd.SD
Guru Kelas 3 - Kosong
Guru Kelas 4 - Fazrul Misrianto, A.Ma.
Guru Kelas 5 - Rajudin, S.Pd.SD
Guru Kelas 6 - Khairullah, S.Pd.SD

Guru PAI - Saadatul Jannah, S.Pdi.
Guru SBK - Resmiyati, S.Pd.SD
Guru Mulok - Nazhifatul Husna, S.Pd.

=================================

JUMLAH MURID

Guru Kelas 1 - 10 Siswa
Guru Kelas 2 - 05 Siswa
Guru Kelas 3 - 00 Siswa
Guru Kelas 4 - 02 Siswa
Guru Kelas 5 - 05 Siswa
Guru Kelas 6 - 07 Siswa

JUMLAH - 29 Siswa
=================================

Kamis, 21 Juli 2016

KELAS 2 (2016/2017)

Jumlah anak didik saya Tahun Ajaran 2016/2017 pada SD Negeri 2 Binjai, berjumlah 5 Siswa.Tetap Alhamdulillah... Terima Kasih..

Kamis, 14 Januari 2016

Soal IPS Kelas 5 Semester 2 Tentang Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

Berikut ini merupakan contoh latihan soal IPS Kelas 5 Semester 2 Tentang Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia yang dapat kalian pelajari guna memperdalam wawasan tentang materi Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia.

Soal IPS Kelas 5 Semester 2 Tentang Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

A. Pilihan Ganda
1. Jepang kalah melawan Sekutu setelah Kota ... dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat.
a. Tokyo dan Hiroshima
b. Yokohama dan Nagasaki
c. Hiroshima dan Nagasaki
d. Yokohama dan Kobe

2. Tujuan Jepang memberikan kemerdekaan Indonesia, yaitu ....
a. mau membantu Jepang melawan Sekutu
b. memberi hormat kepada saudara tua
c. mengganti ongkos peperangan
d. mengenang jasa-jasa Jepang

3. Untuk mengatur tata kehidupan pemerintahan dan masyarakat, negara memerlukan ... negara
a. semboyan 
b. rakyat 
c. lambang
d. dasar

4. Sebagai siswa kita dapat menghargai jasa para pahlawan dengan cara ....
a. belajar tekun 
b. bekerja keras 
c. berpangku tangan
d. berpesta pora

5. Pergerakan Pusat Tenaga Rakyat (Putera) mendidik bangsa agar mengutamakan ....
a. kepentingan Jepang 
b. perjuangan golongan 
c. persatuan bangsa
d. pergerakan militer

6. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk pada ....
a. 29 April 1945 
b. 1 Juni 1945 
c. 22 Juni 1945
d. 7 Agustus 1945

7. Piagam Jakarta dirumuskan oleh panitia kecil yang dinamakan panitia ....
a. perumus 
b. komisi 
c. perancang
d. sembilan

8. Tokoh yang pernah menjabat ketua BPUPKI adalah ....
a. dr. Rajiman Wediodiningrat 
b. R. Panji Soeroso 
c. Ir. Soekarno
d. Moh. Hatta

9. Pada tahun 1927, Ir. Soekarno mendirikan ....
a. Partai Demokrasi Indonesia 
b. Partai Demokrasi Bangsa
c. Partai Nasional Indonesia
d. Partai Sosialis Indonesia

10. Peranan R. Soepomo dalam sidang BPUPKI, yaitu ....
a. perumus Pembukaan UUD
b. perancang UUD
c. penyusun proklamasi
d. pengambil keputusan

B. Ayo jawab pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Apa janji Jepang terhadap bangsa Indonesia?
2. Siapakah ketua dan wakil ketua PPKI?
3. Apa tugas pokok BPUPKI?
4. Apakah yang dimaksud dengan Panitia Sembilan?
5. Mengapa perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan?

Semoga soal IPS Kelas 5 Semester 2 Tentang Perjuangan dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia dapat bermanfaat bagi kita.

Selasa, 12 Januari 2016

P3K Tidak Untuk Honorer?

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengimbau tenaga honorer yang tidak lolos seleksi dapat berkompetisi secara terbuka lewat formasi umum. “Silakan bersaing sehat dengan anak-anak muda lainnya, mengikuti seleksi jalur formasi umum, kalau berkompeten kenapa enggak berkompetisi secara umum! ” pungkasnya.
Isu mengenai Pekerja dengan Perjanjian Kerja (P3K) dapat diisi oleh tenaga honorer secara mentah ditepis oleh Bima saat melakukan jumpa pers di ruang kerjanya Kamis, (7/1). Menurutnya, dasar rekrutmen P3K hanya untuk SDM dengan kompetensi yang tidak tersedia di kalangan PNS.
“Artinya, kebutuhan P3K hanya diperuntukkan untuk suatu keahlian yang benar-benar dibutuhkan Pemerintah tetapi tidak ditemukan pada SDM PNS. Jadi, tidak tepat jika ada pemikiran bahwa honorer dapat mengisi kebutuhan P3K, ” ungkapnya.
Untuk itu, Bima menyarankan tenaga honorer seharusnya tidak perlu khawatir tidak lolos seleksi, jika memiliki kompetensi harus berani dan mampu bersaing secara umum.
Bima, lebih lanjut menyampaikan kepada pers bahwa perlunya perbaikan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan profesionalisme dan kompetensi SDM aparatur.
“Apalagi era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) menuntut daya saing, jadi kompetensi menjadi mutlak, termasuk peningkatan kualitas SDM aparatur kita, ” tandasnya.

Kemenpanrb Tengah Mengkaji Rasionalisasi PNS

Terkait isu "Pemberhentian Massal PNS" yang sedang hangat diperbincangkan media, Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Herman Suryatman, menepisnya dengan tegas bahwa hal tersebut tidak benar. "Jangan sampai gagal paham, isu tersebut tidak benar. Yang benar adalah Kementerian PANRB saat ini tengah melakukan pengkajian rasionalisasi PNS," ungkap Herman di Jakarta, Jumat (08/01).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja PNS, mendorong efisiensi belanja, serta menguatkan kapasitas fiskal negara. Namun demikian, kajian tersebut dipastikan akan mengantisipasi agar proses rasionalisasi PNS tidak mengurangi kualitas pelayanan publik, bahkan justru sebaliknya, dengan fiskal yang kuat negara bisa meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan PNS, serta meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik di segala bidang, khususnya terkait pelayanan dasar.
"Sebagaimana disampaikan Pak Menpan, rasionalisasi PNS yang tengah kami kaji ini merupakan konsekuensi dari kebijakan moratorium dalam skema zero growth secara nasional dan negative atau positive growth secara instansional. Namun kami pastikan, pengurangannya dilakukan secara terencana dan terukur" ujar Herman.
Melalui pola alamiah, pengadaan PNS baru nantinya dilakukan secara terbatas, Secana nasional jumlahnya tidak melebihi PNS yang pensiun. “Kan ada ratusan ribu PNS yang pensiun setiap tahunnya, ini yang akan kita isi dengan PNS yang lebih berkualitas. Jadi tidak ada pemberhentian PNS secara semena-mena, apalagi bagi yang kompeten dan berkinerja," terangnya.
Sementara itu Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB, Setiawan Wangsaatmaja, menyampaikan bahwa rencana rasionalisasi ini dilakukan melalui beberapa tahapan, dimulai dari audit organisasi. "Dari audit ini akan diketahui organisasi mana yang tidak efisien atau secara fungsi dapat digabungkan, sekaligus hal ini akan berpengaruh terhadap efisiensi SDM-nya," kata Iwan.
Selanjutnya akan dilakukan pemetaan kompetensi, kualiifikasi dan kinerja. Dari hasil pemetaan tersebut akan terlihat para PNS yg mempunyai kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang baik. Ini bisa dinamakan kelompok utama dan harus dipertahankan. Sebaliknya ada kelompok yang tidak kompeten, tidak cocok kualifikasinya dan tidak produktif atau tidak berkinerja.
"Bagi kelompok inilah perlu dipertimbangkan untuk dilakukan rasionalisasi. Sedangkan untuk kelompok menengah kompetensinya, namun kualifikasi kurang cocok atau sebaliknya, bisa dan perlu ditingkatkan kemampuannya melalui training, magang dan lain sebagainya," terangnya.
Ditambahkan bahwa rencana rasionalisasi ini juga sebagai dasar pertimbangan rekruitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) baru untuk memenuhi tuntutan negara dalam kompetisi global saat ini dan ke depan. Misalnya menghadapi MEA dan AFTA. Karena itu kita harus mengantisipasinya dengan mendapatkan Smart ASN yang berkarakter, mempunyai wawasan global, menguasai informasi dan teknologi, memahami bahasa asing, serta mempunyai daya networking yang baik.
Dengan kata lain, rencana rasionalisasi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menciptakan birokrasi pemerintahan berkelas dunia, yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, serta yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas. Dengan kebijakan rasionalisasi ini, diproyeksikan jumlah PNS empat tahun ke depan akan berkurang menembus rasio 1,5 %.
Saat ini rasio PNS terhadap penduduk masih 1,7 %, dimana setiap 100 orang penduduk dilayani oleh 1,7 pegawai. Dijelaskan pula, saat ini jumlah PNS di Indonesia mencapai 4.517.136 orang. Dari jumlah itu, 1.932.220 diantaranya menduduki jabatan fungsional umum, di mana 59,39%, diantaranya berada di instansi pusat, dan 38,49% di daerah.
Dari analisa jabatan dan analisa beban kerja Kementerian PANRB, terdapat beberapa jabatan fungsional umum yang tidak memiliki rincian kegiatan yang jelas dan bukan merupakan jabatan penunjang utama organisasi. "Oleh karena itu, PNS yang ada pada jabatan fungsional umum ini yang akan dipertimbangkan untuk dirasionalisasi, baik PNS pusat maupun di daerah," tutur Iwan.
Namun demikian, perlu juga dipertimbangkan kondisinya, misal untuk guru, tenaga kesehatan dan penegak hukum masih kekurangan. “Untuk jabatan-jabatan ini, kemungkinan malah ditambah, namun perbaikan kualitas masih tetap diperlukan,” imbuhnya.
Selanjutnya Herman yang juga selaku juru bicara Menteri Yuddy berpesan pada PNS yang masih aktif untuk tetap tenang dan tidak galau terkait rencana rasionalisasi PNS ini. “Tidak perlu gusar. Kami masih mengkaji secara seksama rencana rasionalisasi ini. Kami carikan cara terbaik dengan tetap memperhatikan integritas, kompetensi dan kinerja PNS, serta merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Herman.

Hati-hati Penipuan, Jadwal Penerimaan CPNS 2016 Belum Ada


Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memberi peringatan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada jadwal penerimaan CPNS 2016 yang beredar di media sosial. Kalaupun ada, kemungkinan besar hal tersebut untuk tujuan menipu atau membuat panik masyarakat. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca peringatan dibawah ini dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang di up load di website resminya: http://www.menpan.go.id/

HATI - HATI PENIPUAN
Sehubungan dengan beredarnya informasi tentang penerimaan CPNS 2016, dengan ini di beritahukan bahwa informasi tersebut tidak benar. Hingga saat ini, Kementrian PANRB dan/atau BKN tidak/belum menyusun jadwal seperti itu. Masyarakat agar berhati-hati terhadap kemungkinan penipuan yang terkait dengan rekrutmen CPNS. Informasi/konfirmasi lebih lanjut dapat menghubungi: halomenpan@menpan.go.id

Minggu, 10 Januari 2016

Latihan Soal Kelas 5 Semester 2 Tentang Perjuangan Melawan Penjajah dan Pergerakan Nasional

Berikut ini merupakan contoh Latihan Soal Kelas 5 Semester 2 Tentang Perjuangan Melawan Penjajah dan Pergerakan Nasional yang dapat kalian pelajari guna memperdalam wawasan tentang materi Perjuangan Melawan Penjajah dan Pergerakan Nasional yang termuat pada pelajaran IPS kelas 5 semester 2. Semoga Latihan Soal Kelas 5 Semester 2 Tentang Perjuangan Melawan Penjajah dan Pergerakan Nasional ini dapat bermanfaat bagi kita.

Latihan Soal Kelas 5 Semester 2 Tentang Perjuangan Melawan Penjajah dan Pergerakan Nasional

A. Pilihan Ganda
1. Tujuan Belanda datang ke Indonesia untuk ....
a. bertamasya 
b. mengembara 
c. berdagang
d. berpetualang

2. Pencetus sistem tanam paksa di Indonesia adalah ....
a. Van der Capellen 
b. Van den Bosch 
c. H.W. Daendels
d. Pieter Both

3. Perang Padri tahun 1825 timbul akibat ....
a. Belanda ikut campur membantu kaum adat
b. pertentangan kaum adat dengan kaum ulama
c. hasil panen rakyat dirampas oleh Belanda
d. penarikan pajak tanah yang cukup tinggi

4. Pahlawan yang mendapat gelar ”ayam jantan dari timur” adalah ....
a. Pangeran Antasari 
b. Sisingamangaraja XII
c. Imam Bonjol
d. Sultan Hasanuddin

5. VOC mengalami kemajuan pesat di bawah pimpinan ....
a. Daendels 
b. Van den Bosch 
c. Pieterzoen Coen
d. Pieter Both

6. Pembuatan jalan raya Anyer - Panarukan terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal ....
a. Pieter Both 
b. Daendels 
c. J.P. Coen
d. Jansen

7. Tokoh yang melawan Belanda pada 1825 – 1830 adalah ....
a. Sultan Agung 
b. Sultan Hasanuddin 
c. Sultan Ageng Tirtayasa
d. Pengeran Diponegoro

8. Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati pada ....
a. 8 Maret 1942 
b. 1 September 1942 
c. 12 Februari 1942
d. 28 Maret 1942

9. Organisasi yang merintis pergerakan nasional Indonesia adalah ....
a. Budi Utomo 
b. Sarikat Islam 
c. Indische Partij
d. Perhimpunan Indonesia

10. Perlawanan terhadap Belanda di Pasuruan dipimpin oleh….
a. Trunojo 
b. Antasari 
c. Untung Surapati
d. Mohammad Toha

12. Untuk memecah belah kekuatan rakyat Indonesia, VOC melakukan siasat…
a. tipu muslihat 
b. adu domba 
c. gerilya
d. blokade

13. K.H. Zaenal Mustofa merupakan tokoh pejuang melawan Jepang di….
a. Cirebon 
b. Indramayu 
c. Garut
d. Singaparna

14. Untuk mematahkan perlawanan Pangeran Diponegera, Belanda mengutus .... untuk melakukan tipu muslihat.
a. Daendels 
b. Jenderal de Kock 
c. Pieterzoen Coen
d. Pieter Both

15. Sekutu menyerah kepada Jepang setelah pengeboman pangkalan militer di Hawai, yaitu pelabuhan ....
a. Pearl Harbour 
b. Bahama 
c. Nagasaki
d. Shanghai

B. Isian
1. Perlawanan Imam Bonjol di Sumatera dikenal sebagai perang ….
2. Belanda mendirikan VOC di Batavia pada tahun ….
3. Kerja paksa tanpa upah pada masa pendudukan Jepang disebut .…
4. Untuk memperkuat kedudukan di Maluku, Belanda mendirikan benteng .…
5. Perlawanan tentara Peta di Blitar dipimpin oleh .…
6. Kerja paksa pembuatan jalan raya pada zaman penjajahan Belanda di Pulau Jawa disebut ....
7. Tokoh perlawanan terhadap Jepang di Singaparna adalah .…
8. Agar memperoleh rempah-rempah yang banyak Belanda membentuk sarikat perdagangan yang disebut .…
9. Pertama kali Belanda datang ke Indonesia mendarat di ….
10. Keuntungan tanam paksa bagi Belanda ialah ….

C. Uraian.
1. Sebutkan sebab-sebab jatuhnya Nusantara dalam kekuasaan Belanda!
2. Sebutkan semboyan Gerakan Tiga A oleh Jepang!
3. Mengapa Jepang mengerahkan tenaga romusha?
4. Sebutkan perlawanan Peta yang terjadi di Indonesia!
5. Apa akibat sistem tanam paksa bagi Indonesia?
6. Mengapa prajurit Peta melakukan perlawanan terhadap Jepang?
7. Apa tujuan Belanda membuat jalan raya dari Anyer sampai ke Penarukan?
8. Apa akibat pengerahan tenaga romusha bagi rakyat Indonesia?
9. Apa isi hukum adat Tawan Karang di Bali?
10. Jelaskan penyebab terjadinya Perang Diponegoro!

Baca artikel terkait :

Kamis, 07 Januari 2016

Latihan Soal Cerita Matematika Kelas 5 Tentang Menjadikan Pecahan Biasa ke Bentuk Persen

Untuk mengubah pecahan ke bentuk persen dengan mengubah penyebutnya. Penyebutnya diubah menjadi perseratus. Persen adalah bilangan pecahan yang penyebutnya 100.

Latihan Soal Cerita Matematika Kelas 5 Tentang Menjadikan Pecahan Biasa ke Bentuk Persen

Contoh Latihan Soal Cerita Matematika Kelas 5 Tentang Menjadikan Pecahan Biasa ke Bentuk Persen.

1. Karina mempunyai 20 bunga merah dan kuning. Jika Bunga merah 8 buah.
    a. Berapa persen bunga merah?
    b. Berapa persen bunga kuning?

2. Luki memiliki bola 40 buah. Bola biru ada 12 buah. Bola yang lain berwarna hijau.
    a. Berapa % bola berwarna biru?
    b. Berapa % bola berwarna hijau?

3. Murid kelas V ada 50 anak. Murid yang gemar matematika 20 anak yang lainnya gemar IPA.
    a. Berapa % yang gemar matematika?
    b. Berapa % yang gemar IPA?

4. Paman memelihara ayam 250 ekor. Jika 25 ekor ayamnya mati terkena penyakit.
    a. Berapa % ayam yang mati?
    b. Berapa % ayam sisanya?

5. Buku Doraemon ada 200 halaman. Vina telah membaca buku Doraemon 150 halaman.
    a. Berapa % halaman yang telah dibaca Vina?
    b. Berapa % halaman yang belum dibaca Vina?

Semoga Latihan Soal Cerita Matematika Kelas 5 Tentang Menjadikan Pecahan Biasa ke Bentuk Persen dapat bermanfaat bagi kitaPenyelesaian soal nomor 1 klik link berikut.
Jawaban nomor 1

Selasa, 05 Januari 2016

Soal Ulangan Harian IPA Kelas 5 Tentang Cahaya

Berikut ini merupakan contoh Soal Ulangan Harian IPA Kelas 5 Tentang Cahaya yang dapat dipelajari agar lebih dapat memahami materi tentang cahaya. Semoga Soal Ulangan Harian IPA Kelas 5 Tentang Cahaya dapat bermanfaat.

Soal Ulangan Harian IPA Kelas 5 Tentang Cahaya

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Berikut termasuk sumber-sumber cahaya, kecuali ....
   A. matahari
   B. batu
   C. lampu
   D. lilin

2. Benda yang dapat ditembus cahaya disebut ....
   A. benda bering
   B. benda gelap
   C. benda karuh
   D. benda coklat

3. Berikut adalah sifat-sifat cahaya, kecuali ....
   A. dapat dipantulkan
   B. dapat dibiaskan
   C. merambat lurus
   D. merambat berbalik

4. Pada hukum pemantulan cahaya, sudut datang sama dengan ....
   A. sudut pantul
   B. sudut pergi
   C. sudut titik
   D. sudut searah

5. Berkas cahaya dari pemantulan yang dihasilkan teratur dan sejajar disebut pemantulan ....
   A. difus
   B. baur
   C. teratur
   D. biasa

6. Pemantulan baur terjadi karena sinar mengenai permukaan benda ....
   A. halus
   B. kasar
   C. gelap
   D. bening

7. Bayangan yang dihasilkan sama dengan bendanya. Pemantulan terjadi pada cermin ....
   A. cembung
   B. cekung
   C. datar
   D. ganda

8. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung adalah ....
   A. semu, tegak, diperkecil
   B. semu, terbalik, diperkecil
   C. nyata, tegak, diperbesar
   D. nyata, terbalik, diperbesar

9. Pembiasan mempunyai arti ....
   A. penyatuan
   B. pemancaran
   C. perambatan
   D. pembelokan

10. Warna-warni di langit yang berasal dari titik-titik air hujan yang terkena sinar matahari disebut ....
     A. fatamorgana
    B. pelangi
    C. hujan
    D. petir

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan empat sifat-sifat cahaya!
2. Gambarkan skema pemantulan cahaya secara normal!
3. Sebut dan terangkan secara singkat macam-macam cermin!
4. Gambarkan skema bila cahaya datang dari medium renggang ke medium yang lebih rapat!
5. Sebutkan spektrum cahaya pelangi!